Di Indonesia, rempah-rempah umumnya digunakan para ibu untuk memasak agar masakan lebih kaya rasa. Rempah merupakan berbagai jenis tanaman yang memiliki aroma khas, seperti jahe, cengkih, hingga kayu manis.
Ya, pemakaian bumbu dan rempah memiliki sejarah panjang tak hanya di Indonesia, tapi juga banyak negara di dunia. Dilansir dari laman Healthline, Senin (18/7/2022), pada zaman dulu rempah bahkan sudah terkenal khasiatnya sebagai obat, jauh sebelum digunakan untuk kuliner.
Saat ini, ilmu pengetahuan modern juga telah menunjukkan bahwa banyak jenis rempah yang membawa manfaat luar biasa bagi kesehatan.
Meski belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan rempah-rempah menyembuhkan penyakit serius secara langsung, namun rempah memiliki sifat yang dapat membantu mengurangi gejala tertentu.
Mengutip laman Pusat Riset Bioteknologi BRIN, rempah telah digunakan sebagai bahan baku obat-obatan untuk imunomodulator, antidiabetes, dan antihipertensi. Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, Anda perlu menjaga kesehatan agar tubuh tetap fit. Selain mengonsumsi multi vitamin, tak ada salahnya jika menggunakan rempah.
1. Jahe
Jahe merupakan rempah-rempah yang populer digunakan dalam beberapa bentuk pengobatan alternatif. Penelitian telah secara konsisten menunjukkan bahwa 1 gram atau lebih jahe dapat berhasil mengobati mual, termasuk mual yang disebabkan oleh morning sickness, kemoterapi, dan mabuk laut.
Selain itu, jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Karena itu, jahe bermanfaat untuk membantu mengatasi rasa sakit. Sebuah studi pada subjek yang berisiko terkena kanker usus besar menemukan bahwa 2 gram ekstrak jahe per hari menurunkan penanda peradangan usus besar dengan cara yang sama seperti aspirin.
Penelitian lain menemukan, campuran jahe, kayu manis, damar wangi, dan minyak wijen dapat menurunkan rasa sakit serta kekakuan yang dialami oleh mereka yang menderita osteoartritis. Ini memiliki efektivitas yang sama seperti pengobatan dengan aspirin atau ibuprofen.
2. Kayu Manis
Rempah yang satu ini cukup populer digunakan dalam makanan manis atau minuman. Roti, kue kering, puding, teh, atau kopi adalah beberapa hidangan yang dapat dilengkapi kayu manis.
Selain aromanya yang khas dan menggugah selera, kayu manis juga terbukti secara ilmiah bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat rempah-rempah ini di antaranya yaitu menjaga kadar gula darah pada penderita diabetes, menyehatkan jantung, serta menurunkan kolesterol dan trigliserida.
3. Kencur
Kencur termasuk dalam rempah berbentuk rimpang, seperti jahe, lengkuas, kunyit, dan temulawak. Kencur biasanya tersedia dalam bentuk jamu dan sering digunakan sebagai bumbu kudapan tradisional untuk memberi aroma khas dan menambah rasa.
Secara tradisional, manfaat rempah-rempah kunyit sering digunakan untuk mengatasi nyeri haid dan dispepsia. Selain itu, kencur juga digunakan untuk mengatasi peradangan, memar, ketombe, sakit kepala, demam, sakit perut, sembelit, dan sebagainya.
4. Peppermint
Pada beberapa penelitian, peppermint dapat mengatasi penyakit Irritable Bowel Syndrome (IBS). Diketahui IBS atau yang dikenal dengan sindrom iritasi usus besar adalah penyakit dengan gejala sakit perut, kembung, diare, dan sembelit.
Hal ini disebabkan minyak peppermint yang memiliki manfaat untuk meningkatkan manajemen nyeri pada sindrom iritasi usus besar. Minyak peppermint akan bekerja dengan mengendurkan otot-otot halus di usus besar, yang mana pengenduran tersebut akan mengurangi rasa sakit yang dialami selama buang air besar. Ini juga dapat membantu mengurangi perut kembung yang merupakan gejala pencernaan yang umum.
5. Kunyit
Kunyit merupakan jenis bumbu dapur yang wajib ada dan banyak digunakan dalam masakan dan pengobatan. Selain dapat diminum langsung sebagai jamu, rempah ini sering digunakan sebagai pewarna alami dalam masakan tradisional.
Kandungan senyawa curcumin pada kunyit dipercaya bermanfaat untuk:
- Meredakan peradangan yang membuat tubuh terasa sakit
- Mengurangi peradangan di otak yang terkait dengan penyakit Alzheimer dan Depresi.
- Meningkatkan memori dan menjaga kesehatan otak
- Mengurangi rasa sakit dan bengkak pada penderita radang sendi.
Curcumin juga terbukti secara ilmiah sebagai antikanker yang kuat, tapi penelitian terkait manfaat ini masih terbatas pada hewan saja.
6. Bawang Putih
Sebuah penelitian mengungkapkan bawang putih berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan jantung. Bawang putih juga berkhasiat untuk mengurangi kolesterol total atau LDL sekitar 10-15 persen. Selain itu, dalam sebuah penelitian pada manusia ditemukan bahwa suplemen bawang putih bisa menurunkan tekanan darah yang signifikan pada orang dengan tekanan darah tinggi.
0 comments: